-- Sumber gambar : guru.kemdikbud.go.id --
Bagaimana melaporkan pembelajaran yang menguatkan transisi PAUD-SD?
Penguatan Transisi PAUD-SD 2 : Melalui Pembelajaran
Baca juga
MODUL 6
1. Asesmen yang Menguatkan Transisi PAUD-SD
Latihan Pemahaman
Asesmen adalah proses mengumpulkan hingga melaporkan informasi berdasarkan hasil pengamatan terhadap perilaku. Pada konteks pendidikan, mengapa guru perlu memahami asesmen secara tepat?
A. Asesmen dibutuhkan pendidik buat mengukur kemampuan membaca anak usia diniB. Asesmen dibutuhkan guru buat melabelkan kemampuan anak didikC. Asesmen diperlukan guru untuk menilai capaian belajar anak usia dini pada akhir pembelajaranD. Asesmen diperlukan pendidik membuat asumsi murid
Jawaban : C
Pada anak usia dini, perilaku teramati dalam proses belajar merupakan indikator ketercapaian dari tujuan pembelajaran yang ditetapkan oleh guru. Perilaku yang teramati tersebut membantu guru untuk melakukan asesmen dengan baik yang tercermin dalam kegiatan berikut ini, yaitu...
A. Pada setiap perilaku anak didik dipakai guru buat nilai akhirB. Adanya pengamatan akan diketahui guru dengan mudahC. Adanya perilaku teramati akan membantu guru mencari kelemahan anak didikD. Dengan fokus pada perilaku teramati, guru akan memahami apa saja kebutuhan belajar anak didik dan seperti apa untuk tindak lanjutnya
Jawaban : D
CERITA REFLEKTIF
Apakah ada hal baru yang anda pelajari dari materi ini? Silahkan tulis respon anda secara singkat.
Jawab :
Dari materi ini, saya telah memahami bahwa pada anak usia dini, perilaku yang teramati selama proses belajar memiliki peran yang sangat penting dalam mengevaluasi ketercapaian tujuan pembelajaran. Sebagai guru, fokus pada perilaku ini membantu saya untuk lebih baik dalam memahami kebutuhan belajar anak-anak dan mengidentifikasi bagaimana cara yang sesuai untuk menindaklanjuti pembelajaran mereka. Ini mengingatkan saya bahwa asesmen bukan hanya tentang mengukur pengetahuan, tetapi juga melibatkan pemahaman tentang bagaimana anak-anak belajar dan bagaimana mereka menunjukkan pemahaman mereka melalui perilaku. Oleh karena itu, pemahaman ini akan memungkinkan saya untuk menjadi guru yang lebih efektif dalam mengajar anak usia dini.
2. Teknik dan Instrumen Asesmen
Latihan Pemahaman
Asesmen anak usia dini membutuhkan teknik dan instrumen yang tepat. Pada dasarnya, pengambilan data dilakukan dalam kondisi yang autentik. Bagaimana maksud data autentik?
A. Pengambilan data yang dikerjakan tidak ada perencanaanB. Pengambilan data yang dilakukan berdasarkan pengamatan yang ditampilkan anak secara naturalC. Pengambilan data yang dikerjakan dalam 1 kali pengamatanD. Pengambilan data dilakukan dalam waktu singkat
Jawaban: B
Bagaimana guru sebaiknya melakukan proses pengumpulan data asesmen secara autentik?
A. Pengumpulan dikerjakan dengan cara observasi pada 1 kegiatanB. Dibutuhkan jangka waktu yang singkat dalam 1 kali pengamatanC.Untuk memperoleh asesmen autentik yang tepat yaitu 1 bulanD. Durasi dalam jangka waktu yang lama 1 hingga 2 pekan pengamatan
Jawaban : D
Melihat tujuan dari asesmen adalah mengamati perilaku autentik anak, maka teknik yang digunakan untuk pengambilan data anak usia dini dan SD awal adalah teknik observasi dan kinerja. Apa saja instrumen yang sesuai?
A. Anekdotat, proyek, wawancara, rekomendasi guruB. Wawancara, portofolio, penugasan serta kuisC. Produk, lembar observasi atau ceklis, catatan anekdotal, serta portofolioD. Observasi, isian singkat, penilaian kawan serta penugasan
Jawaban: C
CERITA REFLEKTIF
Apakah ada hal baru yang anda pelajari dari materi ini? Silahkan tulis respon anda secara singkat.
Jawab :
Dari materi ini, saya telah memahami pentingnya pengambilan data asesmen yang autentik dalam konteks anak usia dini dan SD awal. Data autentik dalam hal ini berarti pengambilan data berdasarkan pengamatan yang dilakukan pada anak secara alami, tanpa gangguan atau rekayasa yang berlebihan. Proses pengumpulan data asesmen yang berlangsung dalam jangka waktu yang lama (1 hingga 2 pekan pengamatan) juga memungkinkan guru untuk mendapatkan gambaran yang lebih komprehensif tentang perilaku anak.
Teknik observasi dan kinerja menjadi alat yang sangat penting dalam mengumpulkan data asesmen pada anak usia dini dan SD awal, karena mereka membantu dalam melihat perilaku autentik anak. Instrumen yang disebutkan seperti produk, lembar observasi atau ceklis, catatan anekdotal, serta portofolio, semuanya dapat digunakan secara efektif dalam mengumpulkan data yang relevan dan mencerminkan kemampuan serta perkembangan anak secara alami. Ini mengingatkan saya bahwa pendekatan asesmen yang autentik dan berkelanjutan adalah kunci dalam memahami dan mendukung perkembangan anak secara optimal.
3. Laporan Hasil Belajar
Latihan Pemahaman
Proses Asesmen dilakukan dengan observasi berbasis kinerja. Bagaimanakah data hasil asesmen diolah dan dilaporkan, apakah semua harus dilaporkan?
A. Ya, semua data dilaporkan. Data dikelompokkan menjadi 2 area. Area yang sudah dikuasai dan area yang mash butuh bantuan guru/orangtua. Kemudian dibuat Laporan Narasi untuk dilaporkan ke orangtua.B. Tidak semua data dilaporkan. Data dikelompokkan menjadi 2 area.Area yang sudah dikuasai dan area yang mash butuh bantuan guru/orangtua. Kemudian dibuat Laporan Narasi untuk dilaporkan ke orangtuaC. Ya, semua data dilaporkan. Data dikelompokkan menjadi 2 area. Area yang sudah dikuasai dan area yang mash butuh bantuan guru/orangtua.D. Tidak semua data dilaporkan. Data dikelompokkan menjadi 2 area. Area yang sudah dikuasai dan area yang mash but bantuan guru/orangtua.
Jawaban: B
Urutan tahapan pembuatan laporan hasil pembelajaran yang benar adalah sebagai berikut...
A. Mengumpulkan bukti hasil asesmen - mengelompokkan menjadi apa yang sudah dilakukan mandiri dan yang mash perlu dibantu - rekomendasi kegiatan yang bisa dibantu guruB. Mengumpulkan bukti hail asesmen - rekomendasi kegiatan yang bisa dibantu guru/orangtua - membuat narasiC. Mengelompokkan bukti asesmen - rekomendasi kegiatan yang bisa dibantu guru/orangtua - membuat narasiD. Mengumpulkan bukti hasil asesmen - mengelompokkan menjadi apa yang sudah dilakukan mandiri dan yang mash perlu dibantu - rekomendasi kegiatan yang bisa dibantu guru/orangtua - membuat narasi
Jawaban: D
CERITA REFLEKTIF
Apakah ada hal baru yang anda pelajari dari materi ini? Silahkan tulis respon anda secara singkat.
Jawab :
Dari materi ini, saya memahami pentingnya pengelolaan data hasil asesmen yang efektif dan relevan dalam konteks observasi berbasis kinerja pada anak usia dini. Salah satu hal yang menarik adalah bahwa tidak semua data harus dilaporkan kepada orangtua atau pemangku kepentingan lainnya. Data dapat dikelompokkan menjadi dua area: area yang sudah dikuasai oleh anak secara mandiri dan area yang masih memerlukan bantuan guru atau orangtua.
Proses pembuatan laporan hasil pembelajaran yang benar, yang melibatkan langkah-langkah seperti mengumpulkan bukti hasil asesmen, mengelompokkan data, memberikan rekomendasi kegiatan yang bisa dibantu oleh guru atau orangtua, dan akhirnya membuat narasi, memberikan kerangka yang jelas dalam mengkomunikasikan perkembangan anak kepada orangtua. Dengan cara ini, laporan dapat memberikan informasi yang lebih fokus dan relevan, yang dapat membantu orangtua dan guru untuk bekerja sama dalam mendukung perkembangan anak.
Pentingnya pengelompokan data dan penyajian dalam bentuk narasi mengingatkan saya akan pentingnya komunikasi yang efektif antara guru dan orangtua dalam mendukung pembelajaran anak usia dini. Dengan cara ini, kita dapat lebih baik dalam mengidentifikasi kebutuhan dan potensi anak serta merancang program pembelajaran yang sesuai.
4. Menyampaikan Laporan Hasil Belajar
Latihan Pemahaman
Yang harus diperhatikan Guru, saat melaporkan hasil pembelajaran ke orang tua adalah, kecuali:
A. Memberikan kesempatan kepada orang tua untuk mebaca dan memahami laporan hasil pembelajaranB. Menceritakan sebagian laporan hail pembelajaranC. Menceritakan hal-hal positif yang sudah dilakukan secara mandiri terlebih dahulu sebelum merekomendasikan kegiatan vang bisa didampingi oleh orang tua.D. Memberikan kesempatan kepada orang tua untuk menanggapi Laporan hasil Pembelajaran
Jawaban: B
Apakah akibatnya yang dirasakan para orang tua apabila guru hanya menceritakan sebagian laporan dari hasil pembelajaran?
A. Orang tua merasa seharusnya pendidik tidak lama dalam melaporkan hasil pembelajaranB. Orang tua senang sebab tidak perlu waktu yang lama untuk laporan hasil pembelajaranC. Orang tua merasa senang sebab dalam waktu singkat sudah tahu perkembangan anaknyaD. Orang tua merasa sedih karena mereka merasa bahwa guru tanpa sadar sudah menstigma anak mereka adalah sebagai anak yang kurang.
Jawaban : D
CERITA REFLEKTIF
Apakah ada hal baru yang anda pelajari dari materi ini? Silahkan tulis respon anda secara singkat.
Jawab :
Dari materi ini, saya memahami pentingnya melaporkan hasil pembelajaran kepada orang tua secara lengkap dan jujur. Salah satu hal yang harus diperhatikan oleh guru saat melaporkan hasil pembelajaran adalah tidak menceritakan sebagian laporan hasil pembelajaran.
Akibatnya, jika guru hanya menceritakan sebagian laporan atau hanya menyampaikan informasi yang positif tentang anak kepada orang tua, orang tua mungkin akan merasa senang sesaat, tetapi ini bisa merugikan anak dalam jangka panjang. Orang tua berhak untuk mengetahui semua aspek perkembangan anak mereka, baik yang positif maupun yang perlu perbaikan. Jika guru menutupi masalah atau potensi perbaikan yang perlu dikerjakan bersama, maka orang tua mungkin tidak akan mendapatkan gambaran yang akurat tentang kemajuan anak mereka, dan ini dapat menghambat upaya orang tua dalam memberikan dukungan yang sesuai.
Jadi, pesan utama dari materi ini adalah pentingnya transparansi dan komunikasi yang jujur antara guru dan orang tua dalam menghadapi perkembangan anak, sehingga semua pihak dapat bekerja sama untuk membantu anak mencapai potensinya secara maksimal.
5. Post Test
1) Bu Rani mengajar di sebuah PAUD. Dalam prosesnya, Bu Rani mengumpulkan data melalui perilaku teramati yang ditampilkan anak. Adapun hasil pengamatan Bu Rani terhadap salah satu muridnya, Sasya sebagai berikut:
- Jika tidak diajak ngobrol dan bermain bersama temannya, Sasya cenderung menyendiri dan diam.
- Pada saat membuat prakarya hiasan gantung, Sasya menunjukkan ekspresi senang dan antusias. Ia tampak detail menyelesaikan tiap tahapannya.
- Melihat temannya yang kesulitan membuat prakarya, Sasya menunjukkan inisiatif untuk membantu temannya
- Sasya selalu menghabiskan bekal snacknya, mampu membereskan peralatan makan dengan baik
- Disaat teman-temannya antusias mengangkat tangan ketika guru memberikan kesempatan untuk tampil di depan kelas, Sasya tampak tidak antusias dan menunjukkan ekspresi kurang nyaman.
Berdasarkan hasil pengamatan Sasya oleh Bu Rani, manakah yang termasuk perilaku teramati?
A. Perilaku yang ditampilkan anak dalam kelas yaitu hasil belajarB. Segala hal yang dapat diamati secara langsung, mencakup tingkah laku, proses membuat karya, interaksi sosialC. Segala hal yang dapat diamati dalam satu kali kegiatanD. Segala hal yang dapat diamati saat anak menyajikan presentasi tugas
Jawaban : B
2) Bu Dea pun ingin menggunakan instrumen dokumentasi hasil karya. Apa yang perlu dipahami Bu Dea terkait dokumentasi hasil karya anak?
A. Catatan dalam bentuk tertulis yang difokuskan pada performa atau perilaku menonjol murid.B. Kumpulan hasil karya anak dapat berupa foto untuk kemudian guru memberikan keterangan berdasarkan cerita anak terhadap hasil karyanya.C. Kumpulan rekam jejak pembelajaran anak dalam kurun waktu tertentu.D. Lembar ceklis berupa daftar informasi, data, ciri-ciri, karakteristik, atau elemen yang dituju.
Jawaban : B
3) Pada anak usia dini, teknik asesmen yang digunakan ialah kinerja dan observasi. Bu Dea ingin mengumpulkan informasi sebagai data asesmen dari tujuan pembelajaran dan indikator berikut:
Tujuan pembelajaran: Anak dapat mengungkapkan pikiran dan perasaannya melalui berbagai media
Indikator ketercapaian: Adanya hasil karya berupa gambar maupun media lain
Pada prosesnya, data yang terkumpul digunakan Bu Dea untuk merancang teknik kinerja. Apa yang perlu dipahami Bu Dea terkait teknik kinerja?
A. Teknik kinerja memberikan kesempatan anak untuk mendemonstrasikan dan mengaplikasikan pengetahuannya ke dalam berbagai macam konteks sesuai dengan kriteria yang ditentukan guru.B. Teknik kinerja dilakukan dengan mengumpulkan data melalui penilaian dari hasil akhir produk sesuai perintah guru, karya yang dihasilkan seragam dan dibatasi ketentuannya.C. Teknik kinerja menekankan pada hasil akhir produk, bukan pada proses pembuatannya.D. Guru dapat menilai kinerja murid dalam satu kali pengamatan, tidak perlu secara berkala.
Jawaban : A
4) Dari pengamatan didapatkan data bahwa Doni :
Dapat mengenali nama-nama emosi :
- Doni dapat melabeli emosi “marah” yang terlihat pada raut wajah berbagai karakter yang ada di buku.
- Doni dapat melabeli emosi “senang” yang terlihat pada raut wajah berbagai karakter yang ada di buku.
- Doni dapat melabeli emosi “takut” yang terlihat pada raut wajah berbagai karakter yang ada di buku.
- Doni dapat melabeli emosi “sedih” yang terlihat pada raut wajah berbagai karakter yang ada di buku.
Belum terlihat dapat memilih dan menggunakan strategi pengelolaan emosi yang dikenalkan oleh guru karena Doni tidak mengalami emosi sedih, marah ataupun takut selama 2 minggu pengamatan
Dapat menginisiasi permainan, terlibat dalam permainan, atau mengajak teman bermain bersama :
- Doni mengajak Frea bermain
- Doni menerima ajakan Adit untuk bermain Dinosaurus
- Doni ikut bergabung ketika melihat teman-temannya bermain bola
Dari data pengamatan tersebut maka urutan langkah pembuatan laporan hasil belajar yang sebaiknya dibuat oleh Guru adalah sebagai berikut :
A. Guru memilah data pengamatan terhadap Doni menjadi 2 yaitu yang sudah terlihat (mandiri) dan yang belum terlihat (butuh bantuan) - Guru merancang kegiatan di sekolah dan rumah yang dapat membantu Doni - Membuat Narasi untuk mendeskripsikan hasil belajar Doni selama proses pengamatanB. Guru memilah data pengamatan terhadap Doni menjadi 2 yaitu yang sudah terlihat (mandiri) dan yang belum terlihat (butuh bantuan) - Guru merancang kegiatan di sekolah yang dapat membantu Doni - Membuat Narasi untuk mendeskripsikan hasil belajar Doni selama proses pengamatanC. Guru memilah data pengamatan terhadap Doni menjadi 2 yaitu yang sudah terlihat (mandiri) dan yang belum terlihat (butuh bantuan) - Guru merancang kegiatan di rumah yang dapat membantu Doni - Membuat Narasi untuk mendeskripsikan hasil belajar Doni selama proses pengamatanD. Langsung membuat Narasi untuk mendeskripsikan hasil belajar Doni selama proses pengamatan
Jawaban : A
5. Saat pembagian raport atau penyampaian hasil belajar murid tiba. Guru Ratna menyambut para orangtua dan kemudian mereka bergiliran masuk untuk mengambil raport dan mendengarkan perkembangan kompetensi dan karakter anak selama pembelajaran dari Guru Ratna. Waktu sudah menunjukkan pukul 11.45 WIB, masih ada orangtua Dion dan orangtua Ika, sedangkan sesi pembagian raport diharapkan selesai jam 12.00 WIB. Orangtua Dion adalah orangtua yang sangat memperhatikan tumbuh kembang anaknya. Mereka akan sangat detail menanggapi dan bertanya tentang perkembangan Dion.
Dion : Dion dapat mengenali emosi dan berinteraksi dengan teman-temannya. Doni masih belum terlihat dapat mengelola emosi karena dalam pengamatan selama 2 minggu, Doni belum memperlihatkan emosi sedih, marah dan takut.
Orangtua Ika adalah orangtua yang sibuk sehingga tidak punya waktu banyak untuk berdiskusi tentang perkembangan anaknya di sekolah.
Ika : Ika dapat mengenali emosi tetapi Ika masih butuh bantuan saat harus berinteraksi dengan teman-temannya.
Apa yang harus Guru Ratna lakukan untuk dapat memfasilitasi kedua orang tua murid dalam sesi pembagian laporan hasil belajar?
A. Mempersilahkan sesuai urutan dan Guru Ratna langsung menerangkan laporan hasil belajar kepada kedua orangtua murid tersebut.B. Memberikan Laporan hasil belajar kepada kedua orangtua untuk dibaca terlebih dahulu sebelum mendiskusikannya secara personal.C. Menawarkan kepada kedua orangtua untuk konsultasi laporan belajar secara bersamaan karena waktu yang tinggal 15 menit.D. Memberikan laporan hasil belajar kepada kedua orangtua untuk dibaca terlebih dulu dan menawarkan kepada kedua orangtua siapa vana terlebih
Jawaban : D
"Semoga bermanfaat dan selesai mengerjakan Soal Pelatihan Mandiri Mengajar Merdeka."
Jika ingin Copy paste postingan ini, mohon untuk di sertakan sumber postingan aslinya dari kita seperti : (Sumber situs : finmediata.my.id)