Soal Jawaban Terbaru SESI 5 - TUGAS TUTORIAL 2 Strategi Pembelajaran di SD - Universitas Terbuka Malang

Soal Jawaban Terbaru SESI 5 - TUGAS TUTORIAL 2 Strategi Pembelajaran di SD - Universitas Terbuka Malang



SESI 5 - TUGAS TUTORIAL 2
Soal Jawaban Terbaru Strategi Pembelajaran di SD - Universitas Terbuka Malang

Baca juga


Nama     : Mukhammad Nur Arifin
NIM        : 858851383

 

 Uraian Tugas:

  1. Kegiatan inti pembelajaran memegang peranan penting (utama) dalam rangka mencapai tujuan pembelaiaran yang telah ditetapkan, mengapa demikian ? Jelaskan!
  2. Bagaimanakah hubungan antara pengalaman belajar dengan metode mengajar, uraikan secara singkat!
  3. Lingkungan dapat dipergunakan sebagai sumber belajar yang bermakna dan bernilai dalam pembelajaran, jelaskan maksud pemyataan diatas menurut pendapat saudara! 


Jawab :

1.     Kegiatan inti pembelajaran merupakan kegiatan yang utama dalam proses pembelajaran atau dalam proses penguasaan pengalaman belajar (learning experience) siswa. Pada prinsipnya kegiatan inti dalam pembelajaran adalah suatu proses pembentukan pengalaman dan kemampuan siswa secara terprogram yang dilaksanakan dalam durasi waktu tertentu. Guru perlu mengupayakan bagaimana caranya supaya siswa dapat mengoptimalkan kegiatan dalam belajar. Melalui kegiatan inti pembelajaran siswa tidak hanya diharapkan memiliki kemampuan yang merupakan dampak instruksional (langsung berkaitan dengan tujuan pembelajaran yang dirancang sesuai kurikulum) tetapi juga memiliki sikap positif terhadap bahan pelajaran (sebagai dampak pengiring dari kegiatan pembelajaran). Hal ini hanya mungkin dicapai apabila proses pembahasan dan atau penyajian bahan pelajaran dirancang dengan baik oleh guru. Oleh karena itu, kegiatan inti pembelajaran hendaknya melibatkan siswa sebanyak mungkin, memberikan kesempatan kepada siswa untuk berbuat langsung, dan memenuhi kebutuhan siswa baik individual maupun kelompok. Untuk itu, kegiatan inti pembelajaran hendaknya merupakan kegiatan yang bervariasi.

 

2.     Demikian pula dalam memperoleh pengalaman belajar perlu mempertimbangkan kondisi-kondisi belajar, baik kondisi internal maupun kondisi eksternal, yang berkaitan dengan kondisi internal, seperti keadaan fisik, rasa percaya diri, konsentrasi, inteligensia, kebiasaan belajar, motivasi, sedangkan kondisi eksternal adalah faktor guru, sarana dan prasarana pembelajaran, lingkungan sosial siswa di sekolah, dan kurikulum sekolah.

Pengalaman belajar yang dibentuk dalam pembelajaran memiliki keterkaitan yang kuat dengan metode mengajar. Pengalaman belajar, seperti telah disebutkan di atas, merupakan proses kegiatan belajar untuk mencapai tujuan pembelajaran. Untuk mempermudah pemahaman dalam kegiatan belajar.

Setiap pemilihan dan penggunaan metode mengajar akan berdampak terhadap pengalaman siswa dalam pembelajaran. Hubungan pengalaman dengan metode mengajar dapat dilihat dari gambaran karakteristik metode mengajar itu sendiri. Metode mangajar ada beberapa karakteristik yaitu metode ceramah, metode diskusi, metode simulasi, metodede monstrasi, metode eksperimen, metode karyawisata.

 

3.     Lingkungan yang ada di sekitar siswa adalah salah satu sumber yang dapat dimanfaatkan untuk menunjang kegiatan belajar secara lebih optimal. Apabila Guru mengajar dengan menggunakan lingkungan tersebut sebagai sumber belajarnya maka hal itu akan lebih bermakna dan bernilai, sebab para siswa dihadapkan dengan peristiwa dan keadaan yang sebenarnya, keadaan yang alami sehingga lebih nyata, lebih faktual, dan kebenarannya lebih dapat dipertanggungjawabkan. Banyak sekali keuntungan yang dapat diperoleh, di antaranya berikut ini :

  1. Lingkungan menyediakan berbagai hal yang dapat dipelajari siswa, memperkaya wawasannya, tidak terbatas oleh empat dinding kelas, dan kebenarannya lebih akurat.
  2. Kegiatan belajar dimungkinkan akan lebih menarik, tidak membosankan, dan menumbuhkan antusiasme siswa untuk lebih giat belajar.
  3. Belajar akan lebih bermakna (meaningful learning), sebab siswa dihadapkan dengan keadaan yang sebenarnya. 4. Aktivitas siswa akan lebih meningkat dengan memungkinkannya menggunakan berbagai cara, seperti proses mengamati, bertanya atau wawancara, membuktikan sesuatu, dan menguji fakta.
  4. Dengan memahami dan menghayati aspek-aspek kehidupan yang ada di lingkungannya, dapat dimungkinkan terjadinya pembentukan pribadi para siswa, seperti cinta akan lingkungan.

Terimakasih.


Untuk kali ini Pihak Tutor memberikan instruksi tulis tangan, berikut File Scan .pdf:



Penulis : Mukhammad Nur Arifin, S.E., S.Pd.SD.


"Jika ada kesalahan penulisan nama, pengertian, penjelasan, dan sebagainya, silahkan komentar di bawah ini atau kirim email kepada kami, kami akan segera mungkin akan meralat postingan ini."


إرسال تعليق

Cookie Consent
Kami menyajikan cookie di situs ini untuk menganalisis lalu lintas, mengingat preferensi Anda, dan mengoptimalkan pengalaman Anda.
Oops!
Sepertinya ada yang salah dengan koneksi internet Anda. Silakan sambungkan ke internet dan mulai menjelajah lagi.
AdBlock Detected!
Kami telah mendeteksi bahwa Anda menggunakan pemblokiran iklan di browser Anda. Silahkan di nonaktifkan Adsblock-NYA!
Site is Blocked
Sorry! This site is not available in your country.