Soal Jawaban Terbaru SESI 3 - TUGAS TUTORIAL 1 Strategi Pembelajaran di SD - Universitas Terbuka Malang

Soal Jawaban Terbaru SESI 3 - TUGAS TUTORIAL 1 Strategi Pembelajaran di SD - Universitas Terbuka Malang



SESI 3 - TUGAS TUTORIAL 1
Soal Jawaban Terbaru Strategi Pembelajaran di SD - Universitas Terbuka Malang

Baca juga


Nama     : Mukhammad Nur Arifin
NIM        : 858851383

 

Uraian Tugas :

  1. Sebutkan ciri utama belajar dan jelaskan salah satu dari yang saudara sebutkan.
  2. Apa yang dimaksud dengan pembelajaran konstruktivis sebagai strategi pembelajaran di kelas tinggi (SD kelas 4,5,6).
  3. setiap guru (calon guru) harus menguasai dan mampu mempraktekkan dalam pembelajaran tentang model-model belajar dan rumpun model mengajar mengapa demikian? uraikan menurut pendapat saudara!

 

Jawab :

1.     Proses :

Belajar adalah proses mental dan emosional atau proses berpikir dan merasakan. Seseorang dikatakan belajar bila pikiran dan perasaannya aktif. Aktivitas pikiran dan perasaan itu sendiri tidak dapat diamati orang lain, akan tetapi terasa oleh yang bersangkutan (orang yang sedang belajar itu). Guru tidak dapat melihat aktivitas pikiran dan perasaan siswa. Yang dapat diamati guru ialah manifestasinya, yaitu kegiatan siswa sebagai akibat adanya aktivitas pikiran dan perasaan pada diri siswa tersebut.

Perubahan Perilaku

Hasil belajar berupa perubahan perilaku atau tingkah laku. Seseorang yang belajar akan berubah atau bertambah perilakunya, baik yang berupa pengetahuan, keterampilan, atau penguasaan nilai-nilai (sikap).

Menurut para ahli psikologi tidak semua perubahan perilaku dapat digolongkan ke dalam hasil Belajar. Perubahan perilaku karena kematangan (umpamanya seorang anak kecil dapat merangkak, duduk atau berdiri, lebih banyak disebabkan oleh kematangan daripada oleh belajar). Demikian pula perubahan perilaku yang tidak disadari karena meminum minuman keras, tidak digolongkan ke dalam perubahan perilaku hasil belajar. Perubahan perilaku sebagai hasil belajar ialah perubahan yang dihasilkan dari pengalaman (interaksi dengan lingkungan), tempat proses mental dan emosional terjadi.

Pengalaman

Belajar adalah mengalami; dalam arti belajar terjadi di dalam interaksi antara individu dengan lingkungan, baik lingkungan fisik maupun lingkungan sosial. Contoh lingkungan fisik ialah: buku, alat peraga, dan alam sekitar. Contoh lingkungan sosial, antara lain guru, siswa, pustakawan, dan kepala sekolah.

 Lingkungan pembelajaran yang baik ialah lingkungan yang memicu dan menantang siswa belajar. Guru yang mengajar tanpa menggunakan alat peraga, apalagi di kelas rendah kurang memicu siswa belajar lebih giat.

2.     Pembelajaran konstruktivisme adalah sebuah model pembelajaran yang memberikan kesempatan kepada siswa untuk menjadi kreatif dan melakukan berbagai aktifitas di dalam berbagai interaksi edukatif untuk dapat melakukan eksplorasi dan dapat menemukan pengetahuannya sendiri. Konstruktivisme berasumsi bahwa setiap peserta didik mulai dari sejak usia kanak-kanak sampai menginjak jenjang Perguruan Tinggi telah memiliki gagasan atau pengetahuan tentang lingkungannya dan peristiwa-peristiwa yang terjadi di lingkungan sekitarnya. Pembelajaran Konstruktivisme memungkinkan tersedianya kesempatan yang lebih banyak untuk keterlibatan siswa di dalam kelas secara aktif, melakukan eksplorasi, serta menggali secara lebih dalam potensi atau kemampuan baik secara kognitif afektif maupun psikomotor. Dalam model konstruktivisme siswa tidak diindoktrinasi, akan tetapi mereka menemukan sendiri dan mengeksplorasi pengetahuan tersebut dengan apa yang telah mereka ketahui dan pelajari sendiri.

3.     Menurut opini :

  1. Membantu dalam membimbing guru untuk memilih teknik pengajaran yang tepat, strategi dan metode untuk memanfaatkannya secara efektif situasi pengajaran dan materi untuk mewujudkan tujuan.
  2. Membantu dalam membawa perubahan yang diinginkan dalam perilaku peserta didik.
  3. Membantu dalam mencari tahu cara dan sarana untuk menciptakan situasi lingkungan yang menguntungkan untuk melaksanakan proses pengajaran.
  4. Membantu dalam mencapai interaksi guru-murid yang diinginkan selama mengajar.
  5. Membantu dalam pembangunan kurikulum atau isi kursus.
  6. Membantu dalam pemilihan bahan ajar yang tepat untuk mengajar kursus persiapan atau kurikulum.
  7. Membantu dalam merancang kegiatan pendidikan yang sesuai.
  8. Membantu prosedur materi untuk menciptakan materi dan sumber belajar yang menarik dan efektif.
  9. Merangsang pengembangan inovasi pendidikan baru.
  10. Membantu dalam pembentukan teori pengajaran.
  11. Membantu membangun hubungan belajar mengajar secara empiris.

Terimakasih.


Untuk kali ini Pihak Tutor memberikan instruksi tulis tangan, berikut File Scan .pdf:



Penulis : Mukhammad Nur Arifin, S.E., S.Pd.SD.


"Jika ada kesalahan penulisan nama, pengertian, penjelasan, dan sebagainya, silahkan komentar di bawah ini atau kirim email kepada kami, kami akan segera mungkin akan meralat postingan ini."


إرسال تعليق

Cookie Consent
Kami menyajikan cookie di situs ini untuk menganalisis lalu lintas, mengingat preferensi Anda, dan mengoptimalkan pengalaman Anda.
Oops!
Sepertinya ada yang salah dengan koneksi internet Anda. Silakan sambungkan ke internet dan mulai menjelajah lagi.
AdBlock Detected!
Kami telah mendeteksi bahwa Anda menggunakan pemblokiran iklan di browser Anda. Silahkan di nonaktifkan Adsblock-NYA!
Site is Blocked
Sorry! This site is not available in your country.